Membuat ringkasan desain adalah langkah pertama yang sangat penting untuk memastikan proyek desain Anda sukses. Ringkasan desain yang dibuat dengan baik berfungsi sebagai peta jalan, yang dengan jelas menguraikan tujuan, ruang lingkup, dan ekspektasi untuk proyek Anda.
Ringkasan desain sangat penting dalam memandu proyek desain, memberikan kejelasan tentang tujuan dan hasil proyek, dan menyelaraskan semua pemangku kepentingan tentang ekspektasi proyek. Panduan ini menjembatani kesenjangan antara klien dan desainer, memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan dan persyaratan proyek.
Dalam panduan komprehensif ini, kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah untuk membuat pengarahan desain yang efektif. Selain itu, kami telah menyediakan templat gratis untuk membantu Anda memulai, menyederhanakan prosesnya dan memastikan tidak ada detail penting yang terlewatkan.
Baik Anda seorang pemilik bisnis, pemasar, atau desainer, panduan ini akan membekali Anda dengan alat yang dibutuhkan untuk mengomunikasikan visi Anda dengan jelas dan efisien.
Apa yang dimaksud dengan Ringkasan Desain?
Ringkasan desain adalah dokumen yang menguraikan tujuan, sasaran, dan persyaratan proyek desain. Dokumen ini berfungsi sebagai panduan bagi para desainer untuk memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan klien mereka dari produk akhir.
Sementara brief desain berfokus pada hal-hal spesifik dari proyek desain, brief kreatif menekankan aspek kolaboratif, menyelaraskan dengan orang yang membuat permintaan, dan mencakup elemen-elemen seperti pesan merek, nada suara, dan target audiens.
Brief desain yang ditulis dengan baik harus mencakup informasi seperti:
- Latar belakang dan konteks proyek
- Target audiens dan pasar
- Pedoman merek (jika ada)
- Cakupan dan hasil akhir
- Garis waktu dan anggaran
- Preferensi atau persyaratan desain khusus
Mengapa Pengarahan Singkat Desain Penting?
Brief proyek yang dibuat dengan baik sangat penting untuk memandu proses pembuatan desain secara efisien. Ini berfungsi sebagai sumber kebenaran untuk proyek dan memandu arah tim desain secara keseluruhan.
Dengan mendefinisikan dengan jelas tujuan dan batasan proyek, brief desain memastikan bahwa semua pemangku kepentingan selaras dan bekerja untuk mencapai tujuan yang sama. Keselarasan ini membantu meminimalkan kesalahpahaman dan revisi, menghemat waktu dan sumber daya.
Selain itu, ringkasan desain yang komprehensif memberikan titik referensi di seluruh proyek, membantu dalam pengambilan keputusan dan menjaga proyek tetap berada di jalurnya. Secara keseluruhan, ini adalah alat yang sangat berharga yang berkontribusi pada proyek desain yang sukses dan kelancaran eksekusi inisiatif desain apa pun.
Mendefinisikan Proyek Desain Anda
Langkah ini sangat penting karena akan menjadi fondasi untuk sisa proyek. Mendefinisikan proyek desain Anda melibatkan identifikasi dan klarifikasi detail-detail utama:
Memahami Lingkup Proyek
Untuk memulai, sangat penting untuk mendefinisikan pekerjaan yang dibutuhkan, termasuk detail proyek. Jelaskan tujuan, hasil proyek, jadwal, dan persyaratan spesifik apa pun. Penjelasan yang komprehensif ini membantu kedua belah pihak memahami ekspektasi, meminimalkan kesalahpahaman, dan menjaga proyek tetap berada di jalurnya.
Kedua belah pihak harus menyepakati ruang lingkup proyek dan mendokumentasikannya dalam ringkasan desain. Ini berfungsi sebagai cetak biru, yang merinci tujuan, target audiens, preferensi desain, dan informasi penting lainnya. Brief desain yang dibuat dengan baik memastikan semua orang selaras dan bekerja menuju visi yang sama, yang mengarah pada hasil yang sukses.
Mengidentifikasi Target Audiens
Memahami target audiens sangat penting untuk strategi yang sukses. Mulailah dengan membangun persona pelanggan ideal Anda secara mendetail, menangkap perilaku, preferensi, dan kebutuhan mereka.
Fokus pada ciri-ciri demografis utama seperti usia, jenis kelamin, dan pendidikan. Pertimbangkan juga karakteristik psikografis seperti minat, nilai, dan pilihan gaya hidup. Dengan memahami tantangan audiens Anda secara mendalam, Anda dapat membuat desain yang sesuai dengan mereka.
Meneliti Kompetisi
Memahami lanskap persaingan sangat penting untuk setiap proyek desain. Menganalisis pesaing membantu mengidentifikasi kesenjangan, peluang, dan tren untuk menginformasikan pilihan desain Anda. Hal ini memastikan produk Anda unik dan menonjol di pasar.
Melakukan pengujian kegunaan dengan produk pesaing memberikan wawasan berharga tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak. Mengamati interaksi pengguna dengan produk pesaing dapat menyoroti potensi perbaikan dan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna proyek Anda sendiri.
Cara Menulis Uraian Singkat Desain
Setelah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang target audiens dan lanskap persaingan, sekarang saatnya untuk menyusun ringkasan desain.
Gambaran Umum dan Tujuan Proyek
Mulailah dengan memberikan deskripsi yang jelas dan ringkas tentang proyek, menguraikan tujuan dan sasaran keseluruhannya. Hal ini akan membantu semua orang yang terlibat memahami arah dan pentingnya proyek, memastikan bahwa semua anggota tim memiliki pemahaman yang sama. Soroti tujuan utama dan informasi penting apa pun yang dapat memengaruhi keberhasilan proyek.
Manajer proyek berkolaborasi dengan pemimpin proyek untuk menguraikan detail proyek utama dan bekerja dengan tim yang berbeda untuk mengisi kesenjangan dalam pengarahan desain.
Selanjutnya, selaraskan apa yang ingin Anda capai dengan desain baru. Diskusikan hasil yang diinginkan dan bagaimana desain akan mendukung tujuan tersebut. Libatkan para pemangku kepentingan untuk mengumpulkan wawasan dan harapan mereka, memastikan bahwa desain selaras dengan strategi bisnis yang lebih luas. Pendekatan kolaboratif ini akan menumbuhkan visi bersama dan memfasilitasi eksekusi yang lebih lancar.
Sasaran Desain dan Indikator Kinerja Utama (KPI)
Apa yang ingin Anda capai dengan desain ini? Apakah untuk meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan pengalaman pengguna di situs web, atau meluncurkan produk baru? Tentukan dengan jelas tujuan Anda secara keseluruhan dengan berfokus pada tujuan utama dan sekunder yang selaras dengan visi strategis Anda.
Tujuan desain Anda mungkin termasuk meningkatkan keterlibatan pengguna, meningkatkan tingkat konversi, menyederhanakan navigasi, atau meningkatkan daya tarik estetika; apa pun itu, pastikan tujuan tersebut diartikulasikan dengan jelas.
Tetapkan Tujuan yang SMART: SMART adalah singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-Bound. Tujuan Anda harus jelas dan terukur dengan metrik yang dapat diukur untuk mencapai tujuan Anda. Sebagai contoh:
- Spesifik: Meningkatkan pendaftaran pengguna sebesar 20% melalui proses pendaftaran yang intuitif dan menarik.
- Terukur: Lacak tingkat pendaftaran pengguna melalui alat analitik untuk mengukur kemajuan menuju tujuan.
- Dapat dicapai: Pastikan tujuan tersebut realistis dengan sumber daya yang tersedia dan batasan waktu.
- Relevan: Selaraskan peningkatan pendaftaran dengan tujuan bisnis yang lebih luas seperti mengembangkan basis pengguna.
- Terikat waktu: Tetapkan jangka waktu tertentu, seperti mencapai peningkatan 20% dalam waktu enam bulan.
Tujuan SMART ini akan memberikan peta jalan yang jelas, di mana Anda dapat mengukur kemajuan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk tetap berada di jalur yang tepat menuju tujuan menyeluruh Anda.
Anggaran dan Jadwal
Menetapkan jadwal proyek yang realistis sangatlah penting. Jadwal proyek ini harus mencakup tenggat waktu spesifik untuk berbagai tahapan proses desain, memastikan Anda dan desainer selaras. Dengan membagi proyek ke dalam beberapa tahap yang dapat dikelola, Anda dapat memantau kemajuan dengan lebih efektif dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan segera.
Menentukan anggaran proyek Anda juga sama pentingnya. Anggaran proyek yang jelas membantu desainer memahami kendala keuangan, sehingga mereka dapat mengajukan solusi sesuai dengan sumber daya Anda. Transparansi ini mendorong kolaborasi, karena desainer dapat menyesuaikan pendekatan mereka untuk memenuhi kebutuhan Anda tanpa mengorbankan kualitas.
Informasi Tambahan
Sertakan pedoman branding atau preferensi gaya yang ada. Ini bisa berupa panduan gaya merek, logo, palet warna, font desain grafis, dan elemen desain yang mewakili identitas merek Anda. Semakin rinci informasinya, semakin baik kami dapat menyesuaikan proyek untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Memberikan informasi latar belakang yang relevan atau inspirasi untuk proyek tersebut. Memahami konteks dan tujuan proyek Anda sangatlah penting. Baik itu sejarah merek Anda, target audiens, atau pesan yang ingin Anda sampaikan, setiap detail membantu dalam membuat desain yang sesuai. Berbagi contoh desain yang Anda sukai atau tidak sukai juga dapat sangat membantu, memberikan kami gambaran yang lebih jelas tentang visi Anda dan memastikan kami memenuhi harapan Anda.
Meninjau dan Menyempurnakan Arahan Anda
Sebelum menyelesaikan brief desain, lakukan tinjauan menyeluruh untuk memastikannya lengkap dan akurat. Sesuaikan brief dengan tujuan dan persyaratan proyek awal Anda. Sertakan semua detail yang diperlukan seperti anggaran, jadwal, ekspektasi desain, dan pedoman branding. Pemeriksaan ini dapat membantu mengidentifikasi elemen yang hilang atau ketidakkonsistenan.
Mintalah umpan balik dari para pemangku kepentingan dan tim desain. Para pemangku kepentingan dapat memberikan wawasan tentang tujuan strategis dan prioritas organisasi, sementara tim desain dapat menawarkan perspektif praktis tentang kelayakan dan perbaikan. Masukan dari mereka akan membantu menyempurnakan brief, membuatnya lebih kuat dan dapat ditindaklanjuti.
Mendapatkan Persetujuan dan Dukungan
Sebelum memulai proyek desain, penting untuk mendapatkan persetujuan dan dukungan dari semua pemangku kepentingan. Memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama dan menyetujui ruang lingkup, tujuan, dan jadwal proyek akan memfasilitasi proses eksekusi yang lebih lancar.
Adakan pertemuan awal untuk mempresentasikan rencana proyek, termasuk anggaran, tenggat waktu, dan pedoman branding atau preferensi gaya yang ada. Doronglah diskusi terbuka dan umpan balik untuk mengatasi masalah atau penyesuaian yang diperlukan sebelum melangkah lebih jauh.
Praktik Terbaik untuk Menulis Arahan Desain
Menjaganya Tetap Ringkas dan Fokus
Uraian singkat desain harus jelas, ringkas, dan fokus. Hindari bahasa yang tidak jelas atau ambigu dan tetap berpegang pada detail penting yang akan memandu proses desain. Terlalu banyak informasi dapat membebani desainer dan menyebabkan salah tafsir atau kebingungan.
Termasuk Alat Bantu Visual
Alat bantu visual seperti papan mood, palet warna, atau sketsa dapat membantu mengomunikasikan visi Anda dengan lebih efektif. Alat bantu ini memberikan referensi visual bagi desainer untuk memahami preferensi dan ekspektasi Anda secara akurat.
Menyediakan Ruang untuk Kreativitas
Meskipun sangat penting untuk menguraikan dengan jelas persyaratan proyek Anda, penting juga untuk memberikan ruang untuk kreativitas. Desainer adalah para profesional terlatih yang membawa ide-ide kreatif mereka yang unik. Mengizinkan beberapa fleksibilitas dan kreativitas dalam proses desain dapat menghasilkan hasil yang lebih inovatif dan berdampak.
Menetapkan Harapan yang Realistis
Sangat penting untuk menetapkan ekspektasi yang realistis saat menulis brief desain. Pahami bahwa desainer mungkin menghadapi keterbatasan seperti keterbatasan anggaran atau keterbatasan teknis. Bersikaplah terbuka terhadap umpan balik dan saran dari desainer, karena mereka memiliki keahlian dalam hal apa yang dapat dicapai dalam parameter yang diberikan.
Memastikan Kejelasan dan Konsistensi
Konsistensi adalah kunci dalam setiap proyek desain, jadi pastikan pengarahan desain Anda jelas dan konsisten secara keseluruhan. Hal ini termasuk menggunakan terminologi yang konsisten, memberikan semua detail yang diperlukan, dan menghindari informasi yang kontradiktif.
Berkolaborasi dengan Tim dan Pemangku Kepentingan Anda
Berkolaborasilah dengan tim yang berbeda untuk mengisi kesenjangan dalam brief desain. Gunakan alat bantu berbagi dokumen seperti Google Docs atau Notion untuk memfasilitasi kolaborasi dan memastikan semua orang memiliki versi terbaru.
Alat-alat ini memungkinkan beberapa pemangku kepentingan untuk memberikan masukan secara bersamaan, sehingga lebih mudah untuk memasukkan beragam perspektif dan keahlian ke dalam brief. Perbarui dokumen secara teratur untuk mencerminkan perubahan atau wawasan baru, dan dorong anggota tim untuk memberikan komentar dan saran.
Templat Ringkasan Desain Gratis
Jika Anda kesulitan untuk memulai brief desain Anda, kami memiliki beberapa templat gratis untuk Anda:
I. Gambaran Umum Proyek
Tujuan
Pernyataan Masalah (Masalah apa yang ingin Anda selesaikan?)
Ringkasan Proyek (Jelaskan proyek dari tingkat tinggi)
II. Detail Proyek
Audiens (Siapa yang akan kita ajak bicara?)
Hasil (Buatlah sekonkret mungkin dan tandai rekan tim Anda yang bertanggung jawab atas hasil)
Garis waktu (Timeline)
Pemangku kepentingan
Anggaran
Kesimpulan
Ringkasan desain adalah dokumen penting yang menjadi fondasi untuk proyek yang sukses. Dengan mengikuti panduan ini dan menggunakan templat gratis kami, Anda dapat memastikan ringkasan desain Anda menyeluruh, jelas, dan kolaboratif.
Ingatlah untuk secara teratur memperbarui brief sesuai kebutuhan dan berkomunikasi dengan tim dan pemangku kepentingan Anda selama proses desain. Dengan adanya arahan desain yang solid, Anda sudah berada di jalur yang tepat untuk menciptakan solusi desain yang efektif dan berdampak. Jadi, teruslah menyempurnakannya hingga Anda mencapai kesempurnaan!
15.000+ aset desain 3D yang dapat disesuaikan
untuk UI/UX, situs web, desain aplikasi, dan lainnya. Daftar gratis